Monday, April 2, 2012

HI5TERIA (2012) Review.

                 
 HI5TERIA merupakan sebuah proyek omnibus yang digagas oleh sutradara dan produser upi,upi memboyong 5 sutradara "newbie"  untuk proyeknya kali ini,premis HI5TERIA yang bisa dibilang mirip dengan film thai berjudul PHOBI4 memiliki 5 cerita berbeda,dan tiap2 certa berbeda2 juga sutradaranya,berhasilkah usaha upi membuat film berdurasi 94 menit ini berhasil membuat penontonnya ketakutan hi5teris??,monggo dibacak yuk reviewnya:

Cerita 1:Pasar Setan


Intro:
Bercerita tentang Tari (Tara Basro) yang berputar2 dalam rimba gunung lawu,Tari pun selalu mencari dan memanggil nama Jaka,kekasihnya(tersesat nih ye~~),tanpa sadar,tanpa disengaja,tanpa diduga-duga,tanpa sepengetahuan,dan tanpa2 lainnya (?),kaki Tari meneruskan langkahnya dan masuk kedalam Pasar Setan,tempat mengerikan yang selalu dihindari,dijauhi,ditinggalkan,dibenci,dihina,dicaci-maki,dan di lainnya (maaf saya sudah menyesatkan anda,yang benar dihindari dan dijauhi,yng lainnya jangan dibaca),berhasilkah Tari keluar dari cengkraman Pasar Setan??

Review:
idenya lumayan SEGER,kembali mengangkat mitos indonesia tiap2 gunung memiliki yang namanya pasar setan,itulah sebabnya mengapa banyak sekali para pendaki gunung yang VANISHING dari muka gunung,premis yang menarik membuat saya penasaran dan terus bertanya2 di segment cerita ini,sayang sekali,Ardiyanto Dewo (sutradaranye) kurang sekali dalam mempresentasikan film ini,yang saya temui dalam segment ini hanyalah sekedar rasa penasaran belaka,tak ada rasa yang namanya "TERKEJUT" atau "KETAKUTAN"secara,hanya adegan kejut mengejutnyalah yang mengejutkan beberapa random girls dibelakang saya yang berteriak ketakutan hi5teris,saya sih biasa2 aja (so berani,wkwkwk),setting filmnya di Hutan yang terang benderang benar2 mengurangi rasa aura horrornya,benar sekali,untung endingnya yang semi-twisted berhasil menghentikan saya untuk keluar dari gedung bioskop dan menunggu untuk segment selanjutnya.(seriously??,sebenarnya kgk sih,sayang lo tiket 25 rebu dibuang2,XD)
Score:6.5 of 10


Cerita 2:Wajang Koelit


Intro:
segment garapan Charull Nisa (sutradaranye) berkisah mengenai seorang wartawan bule (maya otos) yang sedang melakukan riset tentang kesenian Wajang Koelit (ok,actually at first i spell it WAJANG KO-E-LIT.yang bener spellingnya Wayang Kulit),ternyata,si bule tidak tau,bahwa ada rahasia besar nan mistis dan mengerikan yang membuat si bule terjebak didalamnya setelah bertemu dengan seorang wanita yang aslinya artis bernama Sigi Wimala (lol)

Review:
BRAVO untuk sutradaranya eh,sutradaranye,doi berhasil membuat segment ini begitu istimewa dan kembali mengangkat kebudayaan indonesia yang nyaris gw lupakan sebagai pemuda harapan bangsa ini (:v) menjadi sebuah ketegangan,alunan musik khas jawa berhasil membuat mata gw hampir tidak berkedip,aura tegangnya begitu berasa,but that's it,hanya ketegangan,bukan ketakutan,kurangnya penggalian karakter dan lain2 membuat segment ini so-so saja,tapi ini subyektif sepertinya,mungkin bagi gw aja kali yang cuman Tegang,mungkin berbeda dengan random girls dibelakang gw yang ketakutannya udah kelewat batas,gila dah cewe dibelakang gw,blackberrotnya aja ampe kelempar dari tangan die kena kepala gw gara2 saking kagetnya ngeliat beberapa penampakan,awas dah tu cewe,lain kali gw ambil dan lngsng bawa lari BBnya,wkwkwkwk
intinya segment ini berhasil memperkuat aura mistis jawa yang kental,mulai dari musiknya,suara sinden ngomong jowo yang gw ga paham sama sekali (untung ada subtitlenya) sampai suasana pedesaan yang begitu mencekam,membuat segment ini layak diberikan applause.
Score:7/10

Cerita 3:Kotak Musik



Intro:
menceritakan seorang dosen bernama Luna Maya (Farah),seorang dosen skeptis yang sangat menolak mentah2 yang namanya takhayul,hal2 mistis,dan hantu2 sebagainya sebagai sebuah omong kosong belaka,namun kemudian,semuanya berubah setelah dia menemukan kotak musik tua dalam penyelidikannya di salah 1 rumah yang katanya ada hantunya.



Review:
ini segment yang bener2 ingin mengesampingkan yang namanya twisting story dan hanya fokus pada adegan2 seram secara jor2an,segment arahan Billy Christian (sutradaranye) terlihat sebagai suatu segment yang sangat "cliche",dan jujur,membosankan,padahal sudah jelas,tema yang diusung begitu bagus,alunan suara dari kotak musiknya benar creepy,jujur,it freaks me out,tapi tetep,cuman gitu2 doang,kurangnya penggalian karakter,suspense,dan sebagainya,terlihat jelas di segment ini sang sutradara hanya mengandalkan adekan kejut mengejut,penampakan hantu2 yang secara dramatis muncul entah darimana,sangat cliche dan  sangat tidak menakutkan,yang membuat gw sampe "freaks me out" itu hanya di adegan ketika alunan musik dari kotak musik mainan itu diputar,sejak kapankah suara musik berhasil membuat gw lebih takut daripada ngelihat penampakan hantu??,premis yang bagus,namun presentasinya "begitu aje??",lumayan sih,namun kurang (sekali) memuaskan,padahal ada luna maya lho(apa hubungannya,lol).
Score:6/10


Cerita 4:Palasik

Intro:
bercerita tentang keluarga yang sedang melakukan suatu liburan ke sebuah Villa,yang terdiri dari seorang ayah,seorang anak,dan seorang ibu tiri,nah,kebetulan,ibu tiri yang satu ini sedang hamil tua lho,sang ibu tua,eh lho kok ibu tua,ibu tiri lah takye,nah,sekelompok keluarga ini mengharapkan ketenangan,tapi si ibu tiri hamil tidak mendapat ketenangan,bukan ketenangan yang didapat,malah ketegangan+terror+kengerian yang didapat dari sesosok makhluk yang namanya:

kalau dari minang namanya palasik.

kalau dari kalimantan namanya kuyang.

dan kalau dari bali namanya leak.

berhasilkah sang ibu hamil tua tiri berhasil selamat dari ketegangan+terror+kengerian dari seonggok makhluk bernama:

kalau dari minang namanya palasik.

kalau dari kalimantan namanya kuyang.

dan kalau dari bali namanya leak.

Review:
bisa dibilang,segment ini adalah segment favorit saya,Nicholas Yudifar (sutradaranye) berhasil kembali mengangkat mahkluk gaib yang namanya sudah mulai menghilang dari ranah dunia pergaiban,ya,gw lebih suka menyebutnya kuyang,ditengah pertempuran film yang selalu memiliki hantu itu2 aja,apalagi kalau bukan pocong,kuntilanak,sundel bolong,dan sasha grey,segment ini menciptakan ketegangan yng luar biasa,twistednya memang sederhana,tapi aura ketegangan sungguh berasa,sayang,ketika sang hantu kepala tanpa badan itu ditampilkan secara full,kekecewaan gw pun sangat berasa,dengan teknologi 3d yang pas2an itu nyaris membuat film ini terlihat konyol,tapi film ini berhasil terselamatkan berkat akting Imelda Therine sebagai ibu hamil yang bener2 layaknya seperti ibu hamil yang ketakutan gara2 ada kuyang yang pengen ngerebut bayinya,akting yang nice,ketegangan (or i say,gw ketakutan ngeliat ini),dan ending yang twistednya lumayan,membuat gw menobatkan segment ini sebagai segment favorit gw di film Hi5teria.
Score:7.5/10

Cerita 5:Loket

Intro:
bercerita seorang penjaga parkir (or i say,die seorang penjaga loket parkir lebih tepatnya) yang mengalami serangkaian perstiwa mengerikan dan mencengangkan dari itu parkiran yang gw jelas ga tau sama sekali tempatnya,mulai dari kembarannya yang muncul,sampai seorang hantu perempuan yang bisa dibilang menyerupai tante girang,apa yang sebenarnya terjadi??



Review:
gw berekspektasi tinggi terhadap final segment ini,secara,ini segment terakhir lo,mengingatkan gw dengan filem phobi4,dimana segment terakhirnya merupakakan segment yang bener2 suerem,or i say "horrornya berasa banget",tapi lain phobi4,lain hi5teria,segment terakhir terkesan tidak serem2 amat,dengan setting yang luar biasa minim(tempat parkir gan),Harvan Agustriasyah (mudahan kgk salah gw ngeja namanya),berhasil menciptakan yang namanya suspense di tiap2 scene,dan setiap beberapa saat,beberapa pertanyaan muncul di kepala gw seperti:"kenapa bisa begitu??" atau "apa yang terjadi??"dan "SIAPA WANITA ITU???",membuat gw penasaran bagimana film ini berlanjut,berlanjut,dan terus berlanjut,rasa penasaran gw akhirnya terjawab dengan ending yang sangat apik dan sangat2 memuaskan,sayang,ada tambahan scene yang membuat segment ini jadi terkesan bodoh,padahal udah bagus aja tuh 2 terjelepak di tanah,masih aja ditambah2in,upss,semi-spoiler,lol.
Score:7/10

Final Verdict:
Hi5teria menurut gw tampil secara biasa2 aja,gk ada yang wah,namun,dibalik itu semua,cerita didalamnya bener2 fresh original,tema yang diusung bener mancrep,meskipun banyak kekurangan disana-sini,ekpektasi gw mungkin berlebihan untuk film seperti ini,rasa kecewa memang ada,tapi gw harus bangga dengan ke5 sutradara ini,berani keluar dari zona film2 yang bener2 aneh tapi nyata,well,memberikan score 7 sepertinya terlalu tinggi,skor 6 mungkin terlalu sadis,tapi ya mau gimana lagi.

Overall Score:
6.5/10


1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete