Wednesday, July 18, 2012

Curhat Film 18++ Episode 1:Video Games Becoming like Movies..

Ahh,akhirnya,segment baru di blog ini dibikin juga,setelah penantian yang cukup lama,gw ngebikin segment baru ini hanyalah sekedar hobi gw selain mereview film,juga sebagai curhat seputar film,karena ingat-ingat aja esensi awal dari adanya blog itu,blog itu semacam buku harian yang bisa dibaca orang dan isinya curhat-curhatan random,jadi,apa salahnya gw mewek-mewek curhat tentang film daripada gw curhat kenapa sampai saat ini gw belum disunat,post yang bertuliskan 18++ sebenarnya bukan berbau porni atau apa,cuman sekedar "tulisan hiasan belaka" biar postingan yang bertuliskan "Curhat Film 18++" terkesan lebih dewasa dan lebih berbobot,walaupun pada nyatanya,yang nulis pun hanya anak-anak ingusan berumur 15 tahun,well langsung saja

Video Games Becomin Like Movies....


Yang mau gw bahas disini bukannya Video Game yang diangkat kelayar lebar atau Film yang diangkat ke Video game,seperti Resident Evil,Tomb Raider,Madagascar,Toy Story,dan lain2,tapi yang mau gw bahas disini adalah industri Video game sendiri sepertinya sudah mulai memberikan element baru pada video-video game akhir-akhir ini,VG itu sebenarnya terdiri dari 3 strukstur yang saling menguatkan,Story,Gameplay,Graphic,saya sangat mementingkan Gameplay,walaupun story hancur dan Graphic rata,tapi seenganya,Game dengan gameplay menarik dapar menghilangkan rasa bosan di saat jenuh (eg.Angry Birds,Solaitaire,eh,solaitaire mah kagak ade ceritanya),namun akhir-akhir ini,semakin banyaki game-game bagus diluaran sana yang ceritanya bahkan bisa dibilang,ada yang melampaui cerita di film-film,nah,mari kita telaah lebih lanjut.


salah 1 video game yang bahkan ceritanya jauh melebihi Inceptionnya Nolan.


Dari akhir tahun 1800an film dibuat sampai sekarang,ide-ide film baru selalu bermunculan dan selalu ada film-film menarik di tiap dekade,sampai pada suatu ketika,di tahun 1972,keluarlah mesin game bernama pong,hal ini mungkin membuat 2 kubu kultru yang berbeda,kubu A suka menonton film,dan kubu B suka memainkan game,esensi dasar dari film sendiri adalah kita melihat imajinasi dari sang fillmaker,atau kasarnya:"kita menontoni Imajinasi yang digambarkan oleh sang sutradara",contoh lainnya,saya membaca buku The Lord of The Ring karangan Tolkien,saya membaca cerita hasil imajinasi Tolkien,dan mentranslatekan hasil Imajinasi Tolkien dengan otak saya,lain halnya dengan ketika saya menonton The Lord of The Ring buatan peter jackson,saat saya menonton TLOR peter jackon,saya menontoni hasil imajinasi dia sendiri sebagai seorang filmmaker,imajinasi saya berbeda dengan imajinasi peter jackson terhadap seperti  apa wujud frodo dan seperti apa bentuk mordor sebenarnya,itulah arti dari film,kita melihat seperti apakah imajinasi seorang filmmaker yang hasil buah pikirannya kita lihat dan kita bayar.


Pong sendiri hanyalah sebuah game dengan 2 basis struktur yang saling mendukung,Gameplay,dan Graphic,storynya masih gak ada,hal itu berangsur-angsur kemudian berubah semenjak Super Mario Bros dirilis,Mario Bros sendiri menurut saya adalah ikon video game abadi,karena sejak saya masih TK,saat mendengar video game,saya selalu meneskripsikan Video Game=Mari Bros,nah,VG  pun mulai memiliki cerita yang menarik seperti mario bros,dimana seorang tukang ledeng berusaha untuk menyelamatkan seorang putri dari tangan Bowser,untuk ukuran tahun 80an,game seperti ini sangatlah ngehits sekali,namun bagi seorang filmbuff,video game ya video game,film ya film,sampai pada suatu ketika,di era next gen maupun awal-awal playstation keluar,Video Game sendiri bahkan mungkin akan menjadi seperti film....


saya sendiri mulai sadar bahwa sejak kemunculan Final Fantasy VII,era video game mungkin tidak bisa dibilang hanya hobi anak-anak,bagi yang memainkan FF VII,siapa yang bisa lupa ketika Aerith mati terbunuh,dampak emosional yang luar biasa pun ditimbulkan karena game bikinan squaresoft ini,dan  popularitas yang over hyped pun terbentuk terhadap seri FF selanjutnya sampai pada Final Fantasy XIII-2 yang beberapa bulan lalu baru saja dirilis,karena bisa dibilang,sejak ditiitik FF VII keluar,VG memiliki 3 basis yang saling mendukung,Graphic,dimana grafis FF VII itu termulus dijamannya (3D di taon segitu,ampe makan 3 disc gamenya),ditambah dengan gameplay yang sangat adiktif dan bisa dibilang,story yang kuat,sampai saat itu,industri video game yang sangat menanggap remeh story mulai berlomba-lomba ngebikin game dengan story yang kuat sehingga sebuah VG itu akan menjadi satu-kesatuan yang sempurna,di era next-gen ini,ada beberapa game yang bahkan memiliki cerita yang sangat kuat,menurut saya video game yang gila sekali storynya flawless adalah Metal Gear Solid Series,4 seri game yang digarap Kojima itu merupakan sebuah masterpiece yang tak tertandingi,Gameplay dan Graphics sendiri dari MGS Series sebenarnya standart dan lumayan,namun cerita yang berat dan mengguncang jiwa berhasil membikin gw ngebeli blu-ray disc PS3 MGS 4 collector edition walaupun pada saat itu gw belum punya PS3 (PS3 gw pinjem punya A.R),tidak adil juga memang kalau hanya menyebutkan hanya Metal Gear Solid yang paling hebat dalam gaya penceritraan,masih banyak segelintir game dengan cerita hebat seperti assasins creed yang ceritanya mindfuck,Uncharted yang merupakan versi reinkarnasi dari Harsisson Fordnya Indiana Jones,dan lain-lain


RDR merupakan salah 1 contoh game yang rasanya sudah seperti menonton Tv Series jaman koboi terkeren.


saya,tsuya3,dan A.R kami bertiga adalah sekelompok gamer hardcore (saya sih softcore),dimana gw adalah seorang gamer PC, dan NDS,tsuya3 gamer PSP dan PC,dan A.R gamer PS3 dan PC,konsol kami berbeda memang,namun pada intinya,kami cinta video game,namun akhir-akhir ini gw berpikir,apakah video game ujung-ujungnya akan mengungguli film?,karena sudah jelas,video game memiliki keunggulan yang tidak dimiliki film,yaitu kita memainkan game itu sendiri,kita menentukan nasib jagoannya,tangan kita bergerak,respon mata dan refleks kita selalu aktif dan dirangsang,cutscene yang beautifully acted,dan durasi bermain berjam2 sebuah video game yang bahkan durasi 6 film saga star wars ditumpuk jadi satupun tidak dapat menandingi durasi lamanya video game itu sendiri,game seperti Metal Gear Solid dan Assasins Creed series sendiri-pun berhasil memberikan pengalaman bermain yang premium dan story-telling yang so fuckin perfect,hal yang tidak dapat ditemui di film karena pada saat menonton film,hanya otak,intuisi,dan mood yang membuat betah kita dalam film,namun,apakah pernyataan yang baru gw sebutkan tadi benar?.

Apakah video game akan mengungguli film melihat industri video game yang bahkan akhir-akhir ini terkadang sampai menyewa screenwritter hollywood untuk menghandle cerita dalam sebuah game?,jawabannya sih tergantung anda sendiri,namun saya memiliki jawaban yang sudah pasti-pasti saja,film memiliki keunggulan yang tidak dimiliki video game,segila2nya ceritanya yang diberikan sebuah video game atau seflawless-flawlessnya akting dari tokoh animasi yang diberikan,hal itu tidak dapat digantikan dengan keindahan tiap akting para aktor/aktris di film yang natural,dimana saya tidak melihat animasi yang berbicara melainkan 2 orang yang beradu akting dengan perkataan-perkataan maya dan tidak nyata,film dimana segala kekurangan yang ada di film tidak ada di dalam game,film dimana saya bisa melihat film dimanapun dan kapanpun,saya bahkan bisa menonton film di salah 1 toko elektronik di kota saya atau secara tidak sengaja menonton film di tv dan film itu mengubah hidup saya,film dimana tempat saya melihat hasil imajinasi sang sutradara dan para aktor-aktris yang berperan dalam karya imajinasi sang pembuat film itu berusaha semaksimalkan mungkin mengerahkan kemampuan mereka berakting agar hasil imajinasi sang sutradara terlihat sempurna,saya cinta kepada  dua dunia ini,Video Game dan Film,dimana 2 hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,saya selalu menganggap film ya film,video game ya video game,tidak lebih dan tidak kurang,itu menurut saya lo,kalau menurut ente?



A.R OBJECTION:




eh mbah! o bilang Video Game makin kayak film yah.. Assassin's Creed series memang gokil ceritanya soalnya mengandung banyak unsur konspirasi dan religi.. tapi game yang satu ini LEBIH DARI FILM!!
karena kita sendiri yang menentukan arah ceritanya!!


 F*CK YEEAAAH! Mass Effect FTW! segokil-gokilnya cerita Red Dead Redemption, serumit-rumitnya cerita Metal Gear Solid, dan se apik-apiknya cerita Assassin's Creed, yah diulang ulang pun TETAP GITU AJA CERITANYA.. kalo Mass Effect kita yang menentukan arah ceritanya, pilihan kita yang menentukan nasib galaksi dan para karakter.


(contoh: di game di beri pilihan untuk memihak ras alien yang mana, yah terserah para player mau mihak yang mana, mau Geth atau pilih Quarian, atau bisa menyatukan mereka jadi sekutu.. terserah para player.. jika pilih quarian, maka cerita di game selanjutnya akan beda, jika pilih geth, cerita di game selanjutnya akan beda, jika bikin sekutu, maka cerita di game selanjutnya juga akan beda!! jika pada saat skenario penting teammate kalian ada yang meninggal, maka dia ga akan muncul i seri selanjutnya.. seperti Mordin Solus yang tewas di Mass Effect 2 artinya ga akan ada di Mass Effect 3.. jadi otomatis ceritanya beda. jika saat re-play dari awal Mordin Selamat di ME2, maka ME3 akan lain ceritanya!! dan
konsekuensi pilihan lo akan berasa setiap jalan.)

sekeren keren nya game diatas tetep aja ga bisa bikin cerita sendiri! U JELLY MBAH??



yah ibaratnya seperti ini.. mungkin gambar ini lebih gampang dimengerti publik.




yah dialog ini juga bisa diterapkan pada kritikus. jika A.R yang review tentunya akan beda, jika  dipuji maka akan beda juga jadi reviewnya...

mbahdarmoOoO/@timothystevano Reaction:

WHAT IN THE WORLD!!!

astaga....gw lagi ngeliat postingan Curhat ini eh tiba2 malah dibales ama A.R,saya shock,sebenarnya gini gan,mungkin emang bener cerita Mass Effects itu gokil,saya paham,cuman Mass Effects itu hanyalah sekedar video game dengan alur cerita non-linear,bicara soal non-linear,ga cuman Mass Effects,ada Persona,Heavy Rain,segelintir game RPG dan lain2,dan yang paling gila....Catherine,yang saya tulis di atas adalah Video Game mulai memiliki basis cerita yang kuat dimana dulunya kalau kita balik ke game era sega,atari dan NES,game sekedar game,Graphic,Gameplay,udah,cerita kayak di cerpen majalah bobo *unless ada beberapa game yang ceritanya kuat macam Policenauts,etc,tapi kurang terkenal*,dan diatas gw ga ngebahas NASIB MENENTUKAN SEBUAH GALAKSI,jadi point gw diatas itu adalah...VIDEO GAME...BECOMING LIKE MOVIES,artinya video games yang ceritanya mulai atau sama dengan level film kualitas hollywood,bukan membanding2kan antara Metal Gear Solid atau Mass Effects,lain kali kalau mau bikin post balasan gini,mending PM gw via facebook,ingat aja ini blog film,bukan blog buat heated debat,disini gw tidak nyruh2 orang buat maen MGSIV,AC,RDR,ME,gw cuman bilang bahwa pada nyatanya industri video game mulai berkembang,dan mulai memiliki suatu hal yang tidak  dimiliki film,gw diatas cuman bilang cerita di video game makin keren,gw ga nyeritain cerita MGS,ga nyeritain story RDR atau AC,dan gw gak nyeritain gimana kekerenan tiap2 story di masing2 game,karena pada dasarnya ga semua movie goers itu suka main game,sorry to say,pada nyatanya lu nulis2 gitu udah OOT dan bikin blog ini makin ngawur,bikin curhatan film sendiri gih sana,lain kali nulis gini under my permission dulu.




A.R's Reaction:




U MAD BRO??




Blog Owner Reaction.....

0 comments:

Post a Comment