Monday, August 27, 2012

The Rite (2011) Review.


Genre film2 tentang seorang pastor yang berusaha mengeluarkan setan dari badan seorang manusia ini memang tidak ada habis2nya,mulai dari The Exorcist tahun 1973 yang digadang2 sebagai salah 1 film horor terbaik mengingat banyak insiden kesurupan massal dan peforma Linda Blair sendiri yang raut mukanya udah kayak muka orang kesurupan beneran (ada yang ingat adegan legendaris itu pas badannya bisa kebalik begitu),gw ga terlalu suka The Exorcist,tapi gw tetep menghormati Inovasinya bikin film dengan genre unik begitu,setelah The Exorcist muncul,sekuelnya The Exorcist:Heretic yang belum ketonton sampai sekarang karena kasetnya ngilang (gw beli pas obral vcd 3 rebuan),dan genre Demon Inside Human serupa macam The Omen beserta sekuel2nya,dan tidak jarang,di tahun 2000an keatas banyak film dengan genre Exorcist,salah 1 nya The Rite yang dibintangi Anthony Hopkins,apakah The Rite hanyalah sebuah film Exorcist biasa yang tidak menghasilkan efek kesurupan macam gimana?

Michael Kovak (Colin O'Donoghue) adalah seorang anak tukang kubur dan mengikuti pelatihan menjadi seorang pastor,dalam perjalanannya mendalami Ilmu keagamaan Katolik,ia mengalami Faith-Crisis yang kadang sering dialami seseorang yang yang sedang berpikir apakah ia di jalan yang benar?,Krisis Kepercayaan itu makin menjadi2 ketika seorang gadis mengalami kecelakaan dan meminta dia untuk membebaskan dosa-dosanya,Iman Michael pun merosot dan nyaris berubah menjadi seorang Non-Believer,sang Mentor yang melihat anak didiknya mengalami kejadian seperti itu kemudian mengirim Kovak ke Italia untuk mendalami Ilmu Pengusiran setan,skeptis dengan hal begituan,di itali Kovak bertemu dengan Bapa Lucas Trevnant (Anthony Hopkins) yang disebut2 sebagai Pengusir Setan sakti mandraguna,berbagai pengalaman ritual pengusiran setanpun dialami oleh Kovak bersama Bapa Lucas,apakah sisi Iman Kovak akan kembali setelah pengalam Ritual Excorsit yang dialaminya?,atau malah sisi skeptisme Kovak yang akan menertawakan ritual konyol itu?



Yang gw harapkan dari The Rite dalah sebuah pengalaman menakutkan,pengalaman horor yang berkesan,dan pengalaman teror dari sebuah film,ekspektasi yang gw persiapkan sejak gw nyewa ini film adalah sebuah pengalaman mimpi buruk yang menyenangkan,karena dari gambar poster filmnya sendiri,wajah Anthony Hopkins itu bener2 nampilin aura intimidasi yang luar biasa gilanya (liat matanya,liat mulutnya,liat rambutnya,liat auranya,dan yang paling penting liat hidungnya),namun apa boleh buat,dari sepanjang awal film yang gw liat hanyalah perjalanan seseorang yang mengalami keraguan akan Iman,kegalauan akan iman,dan lain2,seseorang yang dilanda Faith Crisis dan sangat membutuhkan pertolongan penyembuhan iman bernama Faith Healing.



Sosok Michael Kovak sendiri menggambarkan ciri anak muda jaman sekarang yang dilanda kegalauan atas apa yang diyakininya,saat kita membicarakan konteks 'Agama',Agama merupakan sebuah pondasi keyakinan yang dibangun dari awal agar kita yang dibesarkan dalam ruang lingkup agama tidak mengalami kejatuhan moral dan sebagainya,sejak kecil kita sudah menerima pelajaran dari orang tua kita,bahwa sebagai seseorang yang bermoral dan sebagai manusia yang memiliki bagian dari masyarakat,Agama kita menjadi sebuah Identitas kita,tanpa Agama,mungkin sudah jelas kita tidak punya arah tujuan hidup,Agama,sebuah Keyakinan,yang membuat kita bisa eksis sampai kelas 3 SMP,dan mulai kelas 1 SMA,80% manusia mengalami Faith Healing Crisis,ragu apakah apa yang diyakininya benar atau tidak,ragu apakah yang dia percayai selama ini hanyalah sebuah cerita rekaan atau sebuah kisah nyata,galau apakah sosok "Prima Causa" yang selama ini diyakini sebagai sang Pencipta hanyalah sebuah Karakter Fiksi atau benar2 sosok lautan Ein-Sof yang tak terselami dan tak diketauhi,Kovak yang memiliki segudang pertanyaan atas dasar keraguan Iman digambarkan secara realistis sebagai cerminan anak muda jaman sekarang yang masuk dalam tahap "Agnostic".



The Rite jelaslah bukan film yang bagus,tidak jelek juga,karena ekspektasi awal yang penonton harapkan adalah sebuah teror,sebuah upacara ritual yang menegangkan dan membuat teriakan kejut sesaat,namun yang disajikan di The Rite bukanlah itu,yang disajikan di The Rite hanyalah sebuah hiburan Faith Healing yang menguatkan Iman,tidak,ah bukan,gw ga bilang film ini hanya ditujukan untuk suatu Agama tertentu,konteks film ini memang menyorot kemerosotan moral yang dialami penganut Kristen/Katolik,tapi pesan moral yang dihasilkan film ini pada hakikatnya Universal,alias semua kalangan bisa menikmatinya,ceritanya sendiri memang hanya berputar hanya pada Michael Kovak yang skeptis dan mulai ragu atas keyakinannya,seperti yang gw alami saat ini,bicara masalah ragu akan keyakinan,beberapa hari yang lalu gw diterima di grup Indonesian Atheists,jujur,gw lumayan senang diterima di grup fb prestis macam itu,sebuah grup minoritas,berbeda dengan Kovak yang ragu dengan Imannya sendiri,para anggota di I.A yakin bahwa Tuhan itu tidak ada,coba diserapi dulu kalimatnya,Tidak Yakin Bahwa Tuhan itu  ada itu berbeda dengan Yakin Bahwa Tuhan itu tidak ada,dimana kalimat "Tidak Yakin" itu masih dalam konsep ragu,sedangkan "Yakin Tuhan itu tidak ada" sudah dalam tahapan skeptis yang bener2 nolak konsep ke-Tuhanan,seru aja melihat diskusi mereka yang sangat tabu kalau dibicarakan di forum terbuka,gw sendiri bukanlah Atheist,berkali2 gw sudah mencoba membunuh Tuhan,namun tetap saja,masih ada keajaiban yang gw saksikan setiap hari,Agnostic juga bukan,karena gw men-described agama gw sebagai seorang Casual Christian alias "Waiting for the second coming" dengan mentalitas untung-untungan.



Overall,The Rite masih bisa dinikmati sebagai sebuah film penghibur dan penguat Iman,perkembangan cerita dan komposisi karakter yang biasa aja membuat film ini turun 1 angka dari standar KFG,seandainya bisa lebih baik lagi,ditambah hadirnya Anthony Hopkins yang bisa dibilang sebagai aktor legendaris,kehadirannya nampak biasa2 aja karena spotlite filmnya sendiri berputar di Michael Kovak doang,talenta Hopkins dangat disia-siakan disini,sang sutradara sendiri bukanlah orang main-main,Mikael Håfström merupakan sutradara film yang lumayan gw sukai karya2nya,siapa yang bisa lupa dengan film Derailed-nya Cliff Owen-Anniston yang endingnya twistnya lumayan sakit,atau 1408 Cussack yang horornya lumayan mecengkram,The Rite hanyalah sebuah film penghibur iman biasa selevel dengan Fireproof atau Facing The Giants dengan genre Drama,namun dengan tambahan porsi horor yang sedikit tapi lumayan mengejutkan.



1 comment: