Thursday, November 29, 2012

2012 (2009) Review.



Tahun 2012 identik dengan kata Kiamat, Akhir Zaman,  Akhir Dunia, Doomsday, Apocalypse, Armageddon, or whatever! Skenario Kiamat ada di berbagai Agama di planet bumi. Dan taon ini taon 2012, jadi tahun ini kiamat dong. Lagian gue agak sinis sama yang namanya kiamat ini, yang awalnya hanya dalam ajaran religi kita sekarang menjadi heboh akibat peradaban maya kuno yang memutuskan nge-Troll generasi masa depan dengan mengatakan kiamat pada 21-12-12. menurut gue, kiamat akan beneran terjadi apabila ada kura-kura yang bisa manjat pagar. HAHAHAHAHAHAH

oh shit.
ah well, mari baca review gue sebelum dunia beneran kiamat..


seperti biasa, sebelum review, A.R akan basa-basi terlebih dahulu. Dan kali ini mari kita bahas soal kiamat itu sendiri.

Kiamat adalah periode waktu yang dijelaskan dalam tulisan eskatologi berbagai Agama dominan dimuka bumi, Periode dimana kekacauan atau bencana besar menimpa umat manusia.

- Dalam Agama Islam, kiamat adalah Yaum al-Qiyamah, yaitu Akhir dari setiap makhluk ciptaan Allah, dan kedatangan Dajjāl.

Dalam Agama Kristen, kiamat adalah Bencana Besar yang menimpa umat manusia sebelum kedatangan kedua Yesus Kristus, dan ditandai dengan munculnya Antikristus.

Dalam Agama Hindu, kiamat adalah kejadian dimana Inkarnasi terakhir Dewa Wisnu yang akan bertarung 
menghadapi sang Avatar, Kali Yuga

Dalam Agama Buddha, sang Buddha meramalkan bahwa ajarannya lama-lama akan lenyap dari muka bumi, dan saat itulah terjadi kiamat

Dalam Mitologi Yunani, kiamat adalah saat Anak dari dewa Zeus muncul dan menggulingkan diriNya, lalu terjadilah perang.

Dalam Mitologi Norse, kiamat adalah Ragnarök, yaitu perang besar para dewa yang akan menghancurkan bumi dan isinya.

-Peradaban Maya kuno menciptakan kalender yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. dan orang-orang menganggap inilah akhir dari jagad raya.

ah, tetep aja walaupun gue orang yang religius, gue masih skeptis dengan yang namanya kiamat. yah memang benar ada yang namanya kiamat. Tapi bukan sekarang, mungkin ribuan tahun yang akan datang. ya! kiamat baru akan terjadi apabila ada Burung yang punya lengan! HAHA



oh shit.

selain itu, ada berbagai keyakinan yang menceritakan terjadinya kiamat. 
Dan bahkan serial game fenomenal Assassin's Creed bercerita tentang sekelompok Assassin yang berusaha mencegah kiamat pada 21-12-12. (ngomong-ngomong si mbahdarmoOoO masih megang AC3 gue!)

cukup pengantarnya. mari bahas filmnya!

film 2012 pertamakali gue tau pas lagi nongkrong di Playstation Home region 1 North America. (bagi yang ga tau PS Home tuh seperti Social Network virtual dimana kita bisa menciptakan avatar kita sendiri dan bergaul dengan sesama PS User yang online. oh ya jangan lupa Add Me on Playstation Network! ID: un_speak_able. biar bisa tanding FIFA 13 sama Max Payne Online bareng.) nah di papan iklan PS Home ada promosi trailer film. gue bingung, film apaan nih? oh ternyata 2012. (maklumlah waktu itu tahun 2009).  dan pas rilis filmnya gue sama geng PK (Penjahat Kelamin, yang isinya anak-anak SMP labil nan Jomblo beranggotakan 12 orang perjaka yang berdomisili di Jakarta Selatan) pergi nonton ke Senayan City.


"Ahhhh Masa-Masa SMP... sangat suram.." -A.R


tahun 2010 Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor) bersama rekannya Satnam Tsurutani (Jimi Mistry) yang mengetahui temperatur bumi yang makin meningkat  karena     akan membuat bencana besar pada tahun 2012. Adrian langsung memberi tahu presiden Amerika Serikat (Danny Glover) untuk membuat rencana untuk menyelamatkan umat manusia. Pada Tahun 2012 Jackson Curtis (John Cusack) seorang penulis fiksi membawa keluarganya berlibur ke Yellowstone Park (Yogi Bear?) dan mengalami kejadian bencana secara langsung. sekali lagi, kiamat itu ngga akan terjadi sekarang. kiamat baru akan terjadi ketika manusia bisa santai dalam air! haha! 



oh shit.


Film yang berdurasi cukup lama, 158 menit ini yah lumayan lah bagi seukuran anak SMP. temen gue berinisial AX bilang "Film ini spektakuler!" yah si AX tuh mainstream sih. Kata si GH "Special Effectnya lumayan, gambarnya cerah, cukup menghibur lah." si GH tuh gamer. nah si RC bilang "kursi gue ga enak, tukeran tempat J!" ogah gue tukeran sama dia. temen gue YP kelamaan pipis jadi gue ga yakin dia ngerti film ini. sementara si IVAN bilang kalo dia sama sekali ga suka! katanya film ini "Terlalu Kapitalis." maklum lah si IVAN tuh pendukung berat Fidel Castro. nah meurut gue.. film ini... well gue tulis aja nih gimana film 2012 menurut gue kiamat baru bakal terjadi bila ada yang namanya babi bisa terbang!




oh shit.
The Review:
Ngga diragukan lagi Roland Emmerich memang rajanya film bencana skala besar! dari Independence Day, Godzilla, The Day After Tomorrow, dan sekarang 2012 benar-benar membuktikan dia seroang sutradara ulung karena bisa memimpin ensemble cast.

Satu hal yang pasti bahwa film 2012 tidak mengecewakan. penonton yang nonton pastinya mau nonton film ini karena kepengen nonton bencana alam gokil, dan monumen hancur. tidak mungkin dong penonton mau nonton film ini karena mau lihat kisah cinta?

Secara garis besar, Film 2012 ini dibagi melalui 2 sudut pandang berbeda. yang pertama lewat si Adrian. dari sudut pandang Adrian kita bisa melihat langsung upayanya yang langsung berhubungan pemerintah dunia mengupayakan keselamatan umat manusia. Kedua lewat sudut pandang Jackson. dari sini kita melihat upaya "Orang Biasa" dalam mencari keselamatan dari bencana.

Apocalypse yang kurang Apocalypse-nya. maksud gue film ini di hebohkan sebagai "The Mother of All Disaster Movies." oke , trus siapa bapaknya? memang 2012 memberi kita gambaran yang nyata atas kiamat yang (mungkin) terjadi 22 hari lagi. namun plotlinenya ga sehebat The Day After Tomorrow. 2012 menang di special effect dan itu saja. Ceritanya sangat Predictable, dan bencana sebenarnya baru muncul pertengahan menjelang akhir. jam-jam awal pemirsa dibosankan dengan Politikus yang debat, Ilmuwan yang diskusi, Agamawan yang ceramah, dan perkenalan pada sebuah keluarga.

Aku paham keinginan si Roland Emmerich menjadikan keluarga biasa jadi masuk spotlight, agar para penonton merasa familiar. Tapi hal itu justru membuat 2012 terasa awkward. Well keluarga yang secara bertubi-tubi selamat dari berbagai macam masih bisa kuterima.. (namanya juga film). Tapi family issues sehari-hari seharusnya ngga ditampilkan ke film yang berskala dan ambisi sebesar ini. Bukannya merasa familiar, penonton malah justru merasa cuek pada keluarga si Jackson. Semestinya Roland lebih fokus ke cerita si Adrian. Atau engga, gimana kalo membuat keluarga si Jackson mati dalam bencana biar ga terlalu predictable, dan malah jadi plot twist no?

bukannya kenapa-kenapa, tapi mungkin karena kebanyakan nonton film bencana seperti Deep Impact, Armageddon, bahkan low budget movies like Volcano. jadi gue merasa film ini biasa-biasa aja kayak nonton episode Opera Van Java yang komedinya gitu-gitu aja. cuma beda cerita doang.

so apakah 2012 film hebat? NO!
apakah 2012 layak untuk ditonton? YES!
apakah dunia betulan kiamat tahun 2012? TANYA PADA TUHAN YANG MAHA ESA!
apakah mbahdarmoOoO sudah punya pacar? NO!

oh shit! baru nyadar!












ngomong-ngomong sebentar lagi 21 Desember 2012 lhooo.

4 comments: